PROSES KLINIK SEBELUM BEKAM MENURUT KEDOKTERAN MODERN
PROSES KLINIK
Pemeriksaan yang dilakukan terhadap seorang penderita bekam yang merupakan titik sentral memerlukan ilmu pengetahuan untuk mampu mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang bersifat menyelidik , yang harus dilakukan oleh seorang ahli bekam yang terlatih dan ketrampilan untujk dapat mengamati yang jeli dan ceermat , oleh seseorang yang peka serta mudah melihat maupun mudah memahami.
Proses pengambilan riwayat ( anamnesis ) seorang penderita , yang kemudian dilanjutkan dengan melaukan pemeriksaan fisik dan diteruskan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seorang penderita. Disiplin , ketekunan , kepekaan , kesabaran serta jiwa dan fikiran yang selalu ingin bertanya maupun menyelidik , adalah merupakan sifat – sifat yang akan mempertinggi mutu langkah awal yang kita lakukan tersebut .
Penganalisaan semua data serta keterangan – keterangan yang diperoleh dari atau mengenai seorang penderita yang tengah anda hadapi dan langkah berikutnya , memadukan kembali, sehingga akan menjadi suatu diagnosis dan prognosis yang sesuai , merupakan fase kedua , yang dinamakan proses diagnostic.
Penderita tidak datang serta meminta pertolongan ahli bekam hanya sekedar untuk mendapatkan diagnosis mengenai penyakit mereka, tetapi mereka dating untuk memperoleh penyembuhan dari gejala – gejala yang tengah mereka derita dan kalau mungkin , memperoleh kembali kesehatan mereka sepenuhnya dan kalau penyembuhan dihambat oleh proses alamiah, mereka mengharapkan mendapatkan prognosis dan perawatan untuk memperpanjang kehidupan yang bermanfaat bagi mereka serta menghambat perkembangan penyakit yang mereka derita.
Unsur ketiga dari proses klinik ialah menyusun serta mengembangkan rencana pengobatan dan pengelolaan serta penyampaian sasaran dan tujuan yang ingin anda capai kepada penderita bekam yang sedang anda periksa, sehingga dapat membangkitkan persetujuan serta kerjasama dengan penderita , didalam melaksanakan rencana yang tetlah anda susun dan akan dikembangkan tersebut.
Jangan segan – segan mempelajari buku-buku untuk mempelajari penyakit , kajilah para penderita untuk dapat mempelajari serta memahami sifat – sifat manusia serta untuk dapat mempelajari serta memahami lara dan kaji pulalah para pengajar dan penasihat anda agar dapatmenumbuhkan serta membuat pertimbangan dan keputusdan klinik yang sebaik-baiknya. Proses penyakit akan menibulkan beraneka ragam lara yang tidak terbatas jumlahnya dan setiap pendertia baru yang anda hadapi, memberikan kepada anda suatu kesempatan untuk melakukan pengajian analitik ,yang mempunyai daya tarik yang tidak akan pernah berakhir.
MENGAMBIL RIWAYAT PENYAKIT YANG DIDERITA SEKARANG
Riwayat penyakit yang tengah diderita sekarang ini merupakan cerita utama dalam percakapan antara pasien dan dokter yang memeriksanya. Bagian utama cerita tersebut harus senantiasa dimulai dengan mengutarakan keluhan utamanya , yang diungkapkan dalam kata – kata penderita itu sendiri . Anda jangan menerima diagnosis dari pasien sebagai keluhan utama. Menerima Diagnosis yang disodorkan oleh pasien bukan tindakan yang salah , tetapi sikap yang demikian itu dapat menutup jalan pemikiran anda selama mempelajari pasien anda dan mengakibatkan kesalahan penilaian klinik. Secara bijaksan , anda harus meminta ceritera yang lengkap dari penderita.
Setelah anda berhasil mengorak pernyataan tentang keluhan utama yang dapat dimengerti dan difahami, maka sekarang anda harus memulai dengan menggariskan perjalanan penyakit yang dideritanya itu secara berurutan .dalam keadaan ini , usahakanlah untuk mengetahui bila pasien bekam terkahir merasa dirinya benar-benar masih sehat sempurna , Saat itulah yang harus anda pergunakan sebagai titik awal untuk mengikuti perjalanan penyakitnya sampai ia kini berhadapan dengan anda, dengan mencatat , setepat mungki n , jam, hari, minggu atau tanda – tanda mengenal waktu lainnya ( seperti hari – hari libur ) segala kejadian yang diualaminya , yang akhirnya menyebabkan penderita tersebut dating mencari ahli bekam.
Keluhan-keluhan . Keluhan tersering yang menyebabkan seorang datang mencari nasihat ahli bekam adalah perasaan nyri atau yang erat hubungannya dengan gejala – gejala , yaitu perasaan tidak nyaman. Kita harus membedakan kedua gejala tersebut dengan cermat. Keluhan –keluhan lain yang umum kita jumpai adalah kegelisahan , kehilangan berat badan dan kelemahan
Lama. Pertama – tama tanyakan kepada penderita anda sudah berapa lama ia menderita sakit . Apakah gangguan yang dialaminya itu bersifat akut atau kronik ? Beberapa penyakit timbul dan berakhir secara mendadak ; penyakit – penyakit lain mulai secara perlahan-lahan serta tidak nyata. Pada beberapa penyakit penderita hamper dapat mengatakan dengan tepat, sampai kepada menitnya, saat mulai timbulnya gejala; pada penyakit – penyakit lain, mereka tidak dapat mengatakan kapan gejala –gejala yang bersangkutan itu untuk pertama kali timbul , dalam satu atau dua minggu.
Daerah .sudah pasti penting mengetahui lokasi nyeri atau perasaan tidak nyaman tersebut . Jika rasa nyeri yang diderita terdapat dikepala , leher , dada, abdomen atau anggota badan ,maka lokalisasi nyeri atau perasaan tidak nyaman tersebut akan memusatkan perhatian kita kepada organ atau daerah tertentu. Apakah rasa nyeri tersebut tetap terlokalisir ,ataukah ia ,merambat atau memancar ke daerah yang lain ?
Perkembangan . Perkembangan gejala – gejala berkaitan erat dengan lamanya penyakit . Apakah gangguan berkembang dengan cepat atau lambat ? apakah gejala – gejalanya menjadi bertambah baik atau buruk ? apakah gejala – gejala bertambah baik pada waktu – waktu tertentu , sedangkan pada waktu – waktu lain malah menjadi bertambah buruk ?
Sifat . Perhatikan sifat rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman yang dikleuhkan oleh penderita . Apakah rasa nyeri itu bersifat tajam atau tumpul ? Apakah yang dikeluhkan itu benar-benar rasa nyeri , atau hanya berupa perasaan tidak nyaman belaka ? Apakah muncul dan menghilangnya secara cepat ? atau intensitasnya berangsur – angsur bertambah hebat dan perlahan – lahan berkurang ?
GARIS BESAR : Riwayat medik
Nama penderita yang anda periksa , umur , jenis kelamin , suku bangsa , status perkawinan , pekerjaan , tempat tinggal
Keluhan utama . Tulislah pernyataan singkat , sejauh mungkin dengan mempergunakan kalimat yang dipakai oleh penderita itu sendiri, mengenai apa yang sedang dideritanya sekarang .
Penyakit yang diderita sekarang . Bila mengapa dan bagaimana penderita sampai menjadi sakit ? periksa secara kronologis yang disusun secara ringkas .
Riwayat keluarga
1. Latar belakang keluarga . Usia kedua orang tuanya , keadaan kesehatan mereka , penyakit – penyakit fiosik dan emosional yang peernah mereka derita di masa lalu
2. saudara kandung
3. riwayat perkawinan
4. riwayat keturunan
Riwayat sosial dan lingkungan
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. pengaturan kehidupan
4. Masalah – masalah seperti masaalah ekonomi , pengguna alcohol , pengguan psikotropika atau tidak , perokok berat
Riwayat medik sebelumnya
1. Kelahiran dan perkembangan dini
2. penyakit – penyakit yang diderita sebelumnya ( masa kanak – kanak dan lain-lain )
3. Pembedahan , cedera , kecelakaan dan masuk rumah sakit
4. Obat – obatan , pengobatan dan kebiasaan
5. Kewsehatan umum
Tinjauan Sistem
Bagaimanakah cara anda melakukan tinjauan daripada system – system ?
Bilakah hal itu anda lakukan ? Lakukan hal itu ketika anda sedang memeriksa penderita .Pada waktu memeriksa kepalanya , tanyakan apakah ia menderita sakit kepala . Ketika amda sedang melihat matanya , tanyakan apakah ia menagalami kesukaran dengan penglihatannya.
Gunakan tinjauan system –sistem ini untuk memperoleh keterangan yang mungkin terabaikan sebelumnya.
1. Umum . Keletihan , penurunan berat badan , demam , dingin , menggigil , berkeringat , berat badan waktu berusia 18 tahun , berat badan maksimal waktu dewasa .
2. Kulit . Ruam , gatal-gatal , tahi lalat , borok , kamker , rambut , perubahan warna kulit .
3. Kepala dan leher . Sakit kepala , trauma , perasaan nyeri ,kekakuan ,pembengkakan
A. Mata : kacaamata yang dipakai , perasaan nyeri , gangguan pandangan , katarak . gatal-gatal , kekeringan , infeksi , kemerahan.
B. Telinga : Penurunan atau hilangnya pendengaran , infeksi , perasaan nyeri ,tinnitus , vertigo .
C. Hidung : Kekeringan , perdarahan , perasaan nyeri , kotoran yang dikeluarkan , penyumbatan , penciuman , bersin – bersin.
D. Mulut : Luka –luka , perasaan nyeri , infeksi ; ulkus , suara serak , kekeringan , keadaan gusi , lidah gigi dan gigi palsu, ;menelan .
4. Buah dada . Pengeluarannya , bongkol yang terdapat , perasaan nyeri, perndarahan ,infeksi .
5. Pernafasan . Batuk , perasaan nyeri , sputum , asma , dispnea , hemoptisis atau batuk darah, sianosis atau sesak ,kontak akibat pekerjaan , tuberculosis ,pneumonia ,pleuritis.
6. Jantung .Angina atau nyeri dada karana koroner,pembesaran jantung , gemetar , bising , gagal jantung , darah tinggi , penyakit jantung bawaan sejak lahir , keterbatasan gerak badan atau bila berjalan ngos – ngos an .
7. Pembuluh darah , vasrises , keadaan vena dan arteri
8. Saluran cerna . Nafsu makan , menelan , anoreksia atau rasa ingin muntah , mual muntah , sendawa atau gelekge’en , darah , berak hitam atau melena , perasaan nyeri abdomen ,diare ,konstipasi, perubahan kebiasaan buang air besar , hemorrhoid ,hernia ,pemakaian obat – obat pencahar atau antasida , ikterus atau warna kuning pada badan dan bola mata , gangguan hati , hepatitis atau radang pada hati karena virus.
9. Ginjal dan saluran kemih . Disuria , Hematuria ,Inkontinesia , nokturia , berapa kali berkemih , batu , nefritis , infeksi .
10. Ginekologik . penyakit kelamin , kemampuan seksual , tumor , jumlah kehamilan yang telah dialami, kelahiran hidup , abortus., bercak – bercak .
11. Genetalia Pria . Perasaan nyeri , pembengkakan ., pengeluaran , penmyakit kelamin , kemapuan seksual , tumor , ulkus atau borok .
12. Muskuloskeletal .Perasaaan nyeri , kepekaan yang berlebihan, kekejangan , kelemahan , trauma , terklir , patah tulang , nyeri pada persendian ,pembengkakan , kekakuan , nyeri punggung.
13. Hematologik. Anemia , perdarahan , kelebaman , keganasan ,transfuse-transfusi yang pernah diterima.
14. Endokrin atau hormone dan metabolisme.Perubahan berat badan , diabetes , toleransi ,terhadap suhu, perubahan pada rambut.
15. Susunan Syaraf ,.Pusing , Stroke , tremor atau gemetaran tidak berhenti – henti , koordinasi atau tidak memusatkan pada keseimbangan , gangguan sensoris arau rangsangan , perasaan nyeri , gangguan motorik , daya ingat.
16. Emosi . kecemasan , tidur,depresi ,keinginan bunuh diri,gambaran mengenai diri sendiri ,kepuasan didalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar